Dasar Elektronika – Saat ini elektronika mengalami perkembangan yang sangat pesat mengikuti perkembangan teknologi. Berbagai perangkat elektronika telah digunakan disegala bidang industri dan kehidupan sehari-hari manusia. Untuk itu betapa pentingnya kita memahami apa sebenarnya pengertian dari elektronika. Berikut ini adalah penjelasan lengkap dasar dasar elektronika lengkap dengan komponennya.
Daftar Isi
Pengertian Elektronika
Pada dasarnya, Elektronika berasal dari gabungan dua kata yaitu “Elektron” dan “Mechanika” yang artinya adalah pergerakan aliran elektron. Beberapa definisi elektronika yang kami rangkum dari website luar negeri antara lain :
Wikipedia.Org
Elektronika adalah sebuah ilmu yang mempelajari mengenai alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengendalikan aliran electron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu perangkat atau peralatan elektronik seperti personal computer, laptop, handphone dan sebagainya.
Businessdictionary.com
Elektronika adalah suatu perangkat atau teknologi yang terkait dengan atau menggunakan sirkuit dan komponen arus searah tegangan rendah dan padat, biasanya untuk pengiriman atau pemrosesan data analog/digital.
Thoughtco.com
Elektronika adalah cabang fisika yang berkaitan erat dengan emisi dan efek elektron dan pengoperasian perangkat elektronik.
Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa elektronika adalah suatu ilmu atau cabang fisika yang mempelajari mengenai pengendalian aliran elektron atau partikel yang bermuatan listrik pada komponen elektronika.
Sedangkan perangkat elektronik adalah alat yang dibuat berdasarkan prinsip kerja elektronika. Atau suatu benda yang menggunakan komponen yang telah dibentuk dan bekerja atas dasar elektronika.
3 Komponen Dasar Elektronika
Perangkat Elektronika tersusun dari 3 komponen dasar, antara lain :
-
Resistor

Resistor adalah salah satu komponen dasar elektronika yang berfungsi untuk membatasi atau menghambat jumlah arus yang mengalir dalam sebuah rangkaian elektronika. Sesuai dengan namanya, komponen ini bersifat resistif dan biasanya berbahan karbon.
Resistansi merupakan nama dari kemampuan hambatan yang dihasilkan resistor dan memiliki satuan Ohm atau dilambangkan dengan simbol omega (Ω). Berdasarkan hokum Ohms, bahwa resitansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melalui rangkaian.
Salah satu cara untuk mengetahui besaran nilai resistansi secara singkat, dapat dilihat dari warna gelang yang terdapat pada badan resistor tersebut.
-
Kapasistor

Kapasitor merupakan salah satu komponen dasar elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan muatan eletkron dalam kurun waktu yang tidak tentu. Disamping kapasitor juga berfungsi untuk menekan bahkan menghilangkan nois dan membantu membuat tegangan supply menjadi lebih stabil.
Karakteristik pada komponen ini yaitu meneruskan tegangan AC yang melaluinya dan menolak/menahan tegangan DC.
Jadi secara umum kapasitor dapat diartikan sebagai sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus dan tegangan listrik dalam satu satuan waktu. Besarnya kapasitansi atau kapasitor meyimpan energi listrik tersebut dinyatakan salam satuan Farad.
-
Induktor

Induktor merupakan komponen penting elektronika yang berfungsi sebagai beban induktif. Komponen ini berbentuk rangkaian gulungan kawat dengan menggunakan inti logam maupun ferit. Dan biasanya digunakan sebagai filter.
Saat arus tegangan listrik melalui induktor, maka penyimpanan energi akan dilakukan oleh induktor dan menghasilkan medan magnet. Panjang, diameter dan jumlah lilitan induktor serta bahan yang mengelilinginya sangat berpengaruh terhadap sifat elektrik dari sebuah induktor. Nilai induktansi dari sebuah induktor dinyatakan dengan satuan Henry.
Induktor memiliki fungsi yang sama dengan kondensator, karena induktor juga dapat digunakan sebagai penampang energi listrik.
Fungsi Fungsi Dasar Rangkaian Elektronika

Berbagai perangkat elektronika telah diciptakan dan memiliki fungsi masing-masing. Berikut adalah fungsi fungsi dasar dari perangkat elektronika yang telah ada, antara lain :
-
Penyearah ( Rectifcation)
Penyearah atau Rectification merupakan fungsi perangkat elektronika yang sebagai alat yang mengkonversikan tegangan dan arus listrik AC (bolak-balik) menjadi tegangan dan arus listrik DC (Searah).
Perangkat elektronika mampu mengkonversikan daya listrik AC ke daya listrik DC dengan efisienn yang sangat tinggi. Perangkat perangkat elektronika yang memiliki fungsi dasar sebagai penyearah antara alin seperti Pencatu Daya (Power Supply), Pengisi Ulang Baterai (Battery Charger), DC Generator dan sebagainya.
-
Penguatan (Amplification)
Penguatan atau Amplification merupakan fungsi perangkat elektronika sebagai alat yang memperkuat sinyal lemah menjadi sinyal yang kuat. Perangkat elektronika yang memiliki fungsi sebagai penguatan atau amplification dinamakan sebagai amplifier atau Penguat.
Adapun perangkat elektronika yang berfungsi sebagai penguat atau amplifier antara lain seperti Radio, Handphone, Televisi dan sebagainya.
-
Pengendalian (Control)
Perangkat elektronika yang memiliki fungsi sebagai pengendalian otomatis atau Automatic Control banyak dijumpai pada pengendalian kecepatan montor, pengendalian tegangan kulkas, pengendalian lalu lintas, dan sebagainya.
-
Konversi (COnversi)
Beberapa jenis perangkat elektronika juga memiliki kemampuan yaitu mengkonversikan suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain. Komponen elektronika yang berfungsi sebagai perangkat konversi tersebut adalah Tranduser.
Adapun fungsi fungsi dari perangkat elektronika sebagai konversi antara lain :
- Konversi cahaya menjadi sinyal listrik ( Sel Surya, Photo Diode, LDR)
- Konversi listrik menjadi cahaya ( Lampu listrik, Laser dan LED)
- Konversi suara menjadi sinyal listrik (Mikrofon)
- Konversi sinyal listrik menjadi suara ( Loudspeaker dan Buzzer)
- Konversi suhu menjadi hambatan listrik (Thermistor : PTC & NTC)
- Konversi sinyal listrik menjadi suhu tertentu (Heater)
- Konversi sinyal listrik menjadi gerakan (Motor)
-
Pembangkitan (Generation)
Fungsi perangkat elektronika terakhir yaitu mengkonversikan tegangan dan arus listrik DC ke tegangan dan arus listrik AC sesuai dengan frekuensi yang dibutuhkan. Pada saat menjalankan fungsi tersebut, wajib dengan sebuah rangkaian yang dinamakan dengan Osilator.
Osilator merupakan suatu rangkaian elektronika yang mampu menghasilkan sejumlah getaran atau sinyal listrik secara periodic dengan amplitude yang konstan. Rangkaian osilator dapat dengan mudah dijumpai pada rangkaian rangkaian Radio, Converter, Timer dan Counter.
Penerapan Rangkaian Elektronika
Pesatnya perkembangan teknologi tak lepas dari peran serta perangkat elektronika. Berbagai jenis bidang teknologi saat ini menggunakan perangkat elektronika, Antara lain adalah :
- Komunikasi dan Hiburan
Laptop, Personal Computer (PC), Televisi, Radio, Audio/Video player, Konsol Game.
- Pengendalian dan Instrumen
Pengendalian mesin produkdi pada bidang industry, Inverter, Multimeter, Pencacah Frekuensi (Frequency Counter), Osiloskop, Spectrum Analyzer, Signal Generator dan sebagainya.
- Aplikasi Pertahanan dan Keamanan
Radar, Sistem Sonar dan Sistem Infra Merah sebagai pendeteksi pesawat tempur, Kapal Selam, Kapal Perang Lawan. Disamping itu, Sistem peluruh kendali dan Sistem Komunikasi militer juga kerap memanfaatkan sistem elektronika .
- Aplikasi di Industri
Pada bidang industri , elektronika banyak dimanfaatkan untuk otomasi mesin produksi dan pengendalian pada ketebalan produk, kualitas produk, massa produk, suhu dan kelembaban pada produk, serta mengendalikan bahan bahan produksi.
- Medis dan Ilmiah
Dalam dunia medis, perangkat elektronika banyak digunakan oleh dokter dan para peneiliti untuk mendeteksi kesehatan pasien seperti EKG (Electrocardiographs), X-Ray , Endoscopy, Ultrtasound Scanner, mesin pendeteksi kadar gula, kolesterol, tekanan darah dan sebagainya.
- Otomotif
Perangkat elektronika banyak digunakan dalam dunia industry otomotif yaitu sebagai pengontrol mesin produksi dan mengawasi jalannya produksi. Sementara pada kendaraan mobil sendiri, perangkat elektronika dapat dimanfaatkan sebagai sistem pengapian (ignition system), multipoint fuel injection (MPFI) system, pengisian ulang aki mobil dan sebagainya.